Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Demi Mewujudkan Sanitasi Aman Bagi Kesehatan dan Keberlangsungan Hidup Masyarakat Dinas PUPR Kota Salatiga Canangkan Program Salatiga Sakti

Jumat, 11 Juli 2025 | Juli 11, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-11T10:34:31Z


Salatiga|Injatengnews.com-
Pemerintah terus berupaya untuk mewujudkan sanitasi aman bagi kesehatan dan keberlangsungan hidup masyarakat. Upaya yang dilakukan Pemkot Salatiga melalui Dinas PUPR adalah dengan mencanangkan Program Salatiga Sakti (Strategi Akselerasi untuk Percepatan Peningkatan Capaian Sanitasi Aman di Kota Salatiga) yang dilaksanakan di Aula Kecamatan Sidorejo pada Jumat (11/07). Program tersebut merupakan salah satu upaya untuk mencapai capaian SPM (Standar Pelayanan Minimal) yang telah ditetapkan oleh Kementerian PUPR dan menjadi strategi intervensi sensitif dari Program Penurunan Angka Stunting. 


Program Salatiga Sakti juga merupakan pengejawantahan dari misi Wali Kota Salatiga terkait dengan melaksanakan pengelolaan lingkungan hidup yang berorientasi dengan pemanfaatan tata ruang yang inklusif dan berkualitas. Selain itu Program Sanitasi Aman ini merupakan salah satu aksi dari Program Prioritas Wali Kota Salatiga yaitu Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), dimana program STBM adalah pendekatan untuk mencapai sanitasi aman melalui perubahan perilaku masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan praktik higienis serta sanitasi di masyarakat. 


Syah Dhani Onang selaku Kepala DPUPR Kota Salatiga menyampaikan bahwa target sanitasi aman di Kota Salatiga sesuai Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk tahun 2025 sebesar 15% sedangkan capaian di tahun 2045 sebesar 95%. Di tahun 2024, capaian sanitasi sehat di Kota Salatiga baru menyentuh angka 10,29% sehingga di tahun ini Pemkot Salatiga harus mengejar agar mencapai angka 15% tersebut. Beliau juga melaporkan bahwa kondisi sanitasi aman di Kota Salatiga pada 5 tahun terakhir belum menggembirakan. Pasalnya masih tercatat ada beberapa kelurahan yang memiliki angka persentase rendah. Adapun 5 kelurahan yang masih memiliki sanitasi aman rendah yakni Kelurahan Kutowinangun Kidul, Blotongan, Tegalrejo, Dukuh dan Bugel. Berkenaan dengan hal tersebut, Kelurahan Bugel yang memiliki persentase paling rendah dijadikan sebagai lokasi pilot project dari Program Salatiga Sakti. 


Dinas PUPR juga melakukan berbagai penguatan seperti penguatan kelembagaan dengan membangun sebuah Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM). KSM akan menjadi ujung tombak dalam pelaksanaan program ini. Telah dibentuk KSM Bugel Sehat yang sudah ditetapkan oleh SK Wali Kota Salatiga. Selain itu, DPUPR juga melakukan upaya penguatan regulasi dengan menyusun Peraturan Wali Kota terkait layanan lumpur tinja. DPUPR juga menggandeng stakeholder baik dari lembaga maupun swasta untuk bekerjasama dan berkomitmen mendukung kegiatan Salatiga SAKTI.


Robby Hernawan selaku Wali Kota Salatiga sangat mengapresiasi program Salatiga Sakti. “Program ini merupakan strategi akselerasi untuk percepatan peningkatan capaian sanitasi aman di Kota Salatiga menjadi Kelurahan Peduli Sanitasi Aman,” ujarnya. Beliau berharap agar program ini benar-benar dapat dilaksanakan dengan baik dan konsisten serta terus dimonitor pelaksanaanya.

(Sus)

×
Berita Terbaru Update